Implementasi Jobload Analysis Menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE) Untuk Menentukan Kebutuhan Tenaga Kerja (Study kasus Perusahaan pertambangan di kota Palembang)
Keywords:
Optimization, Job Load Analysis, FTE, WorkloadAbstract
Optimalisasi dalam setiap Perusahaan meruapakan sesuatu yang harus dilakukan yang salah satunya adalah optimalisasi dalam kebutuhan operator dalam kegiatan operasioanl Perusahaan [1]. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam penentuan kebutuhan operator dengan mengusulkan suatu pendekatan yang lebih terperinci menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) untuk mengukur job load. Meskipun FTE telah menjadi alat yang umum digunakan dalam mengukur kebutuhan tenaga kerja, penerapannya sering kali dihadapi oleh kompleksitas kontekstual yang sulit diintegrasikan dengan faktor-faktor variabel dalam dunia operasional dalam pertambangan. Dari hasil penelitian didapatkan hasil Beban kerja yang terdapat pada PT. Bukit Asam Tbk Unit Dermaga Kertapati satuan kerja umum. Beban kerja supervisor layanan umum 177 %, admin layanan umum 62 %, supervisor balitas 474 %, supervisor layanan mess & griya 183 %, admin layanan mess & griya 103%, supervisor gudang 179% dan admin gudang 248 %.