Analisis pemasaran buah nanas ( Ananas Comosus (L) merr) di Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih
DOI:
https://doi.org/10.52333/trisepa.v1i1.257Keywords:
Saluran pemasaran, Efisiensi pemasaranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran nanas. fungsi-fungsi lembaga pemasaran nanas. berapa besarnya biaya, keuntungan, margin pemasaran dan efisiensi pemasaran nanas di Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih. . Metode penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling (sengaja) dengan responden sebanyak 16 petani, pengepul 1 orang dan pengecer 6 orang. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dan kuantitatif . Dari hasil penelitian, ditemukan tiga (3) saluran pemasaran buah nanas yaitu: pada saluran 1 Petani menjual hasil panen ke pedagang pengepul dan pedagang pengepul menjual ke pabrik. Saluran 2 Petani menjual hasil panen ke pedagang pengecer dan pedagang pengecer menjual ke konsumen akhir. Saluran 3 petani menjual hasil panen ke pedagang pengepul kemudian pengepul menjual ke pedagang pengecer dan pengecer menjual ke konsumen akhir. Fungsi pemasaran pada saluran I, petani melakukan fungsi penjualan dan grading, pedagang pengepul melakukan fungsi pembelian dan penjualan, fungsi angkut, penyimpanan, grading. Saluran II, petani melakukan fungsi penjualan dan grading buah, pedagang pengecer melakukan fungsi pembelian dan penjualan, fungsi angkut, penyimpanan, grading. Pada saluran III, petani melakukan fungsi penjualan dan grading buah, sedangkan pedagang pengepul melakukan fungsi pembelian dan penjualan, fungsi angkut, penyimpanan, grading, begitu juga dengan pedagang pengecer melakukan fungsi pembelian dan penjualan, fungsi angkut, simpan, grading. Pada saluran pemasaran I, keuntungan yang didapatkan pengepul Rp. 1.782/buah, biaya pemasaran Rp. 577/buah dan margin Rp. 2.360/buah.Pada saluran pemasaran II, keuntungan pengecer Rp. 10.539,7/buah, biaya pemasaran Rp. 1.626,3/buah, dan margin Rp. 4.055,33/buah.Saluran pemasaran III memiliki keuntungan Rp.10.739,7/buah, biaya pemasaran Rp. 1.626,3/buah dan margin Rp. 5.388,67/buah. Efisiensi pemasaran dilihat dari margin pemasaran terendah sebesar Rp.2.360 dan farmer’s share tertinggi mencapai 52,8% dimiliki pada saluran I.
References
Abhar, Eldi, Isyaturriyadhah Isyaturriyadhah, and Fikriman Fikriman. "Analisis Pemasaran Kentang di Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin." JAS (Jurnal Agri Sains) 2.1. Diakses https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:8TxBvbnOGucJ:scholar.google.com/+jika+lebih+dari+50%25+maka+dikatakan+efisien&hl=id&as_sdt=0,5 pada tanggal 4 Januari 2023
Badan pusat statistik provinsi sumatera selatan. 2021. Produksi buah-buahan (kuintal), BPS, statistik pertanian hortikultura [online].http://sumsel.bps.go.id. diakses pada 2022
Dewi, E. (2018). Analisa Usahatani Dan Efisiensi Pemasaran Bawang Prei (Allium Porrum Bl.) Di Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung (Studi kasus di Desa Pinggirsari Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung). Jurnal AGRIBIS, 4(2), 29-44. Diakses https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:xFiLf-xrwPgJ:scholar.google.com/+Dewi,+E.+(2018).+Analisa+Usahatani+Dan+Efisiensi+Pemasaran+Bawang+Prei+(Allium+Porrum+Bl.)+Di+Kecamatan+Ngantru+Kabupaten+Tulungagung+(Studi+kasus+di+Desa+Pinggirsari+Kecamatan+Ngantru+Kabupaten+Tulungagung).+Jurnal+AGRIBIS,+4(2),+29-44.&hl=id&as_sdt=0,5 pada bulan Januari 2023.
Hadiati dan Indriyani, 2008. Analisis pemasaran dan pendapatan usahatani nanas di desa pangkul kecamatan cambai kota prabumulih. Diakses di https://repositoy.unsri.ac.id/27251/3/RAMA_54201_05011381520113_0014066803_0009018303_FRON_REF.pdf pada bulan November 2022. Dalam skripsi ferda maw disha. Universitas sriwijaya.