DAMPAK EMOTIONAL INTELLIGENCE, IKLIM ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

Authors

  • Dian Septianti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tridinanti, Palembang, Sumatera Selatan
  • Nyayu Khairani Putri Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tridinanti, Palembang, Sumatera Selatan

DOI:

https://doi.org/10.52333/strategi.v13i1.106

Keywords:

Emotional Intelligence, Iklim Organisasi, Pengembangan Karir, Produktivitas Kerja Karyawan

Abstract

Employee work productivity is important for a company as a measure of success in running a business. Where profits and labor productivity will be higher if the work productivity of employees in the company increases. Many factors influence employee work productivity, but in this study only discusses emotional intelligence, organizational climate and career development. Emotional Intelligence is the most important intelligence in life compared to just relying on intellectual intelligence. While the organizational climate determines comfort in work. For companies, career development factors are important matters related to needs that need to be developed in an employee to motivate employees to improve work performance and productivity. The design used in this study includes a type of qualitative description research.

Abstrak

Produktivitas kerja karyawan merupakan hal penting bagi suatu perusahaan sebagai ukuran kesuksesan menjalankan bisnis. Dimana keuntungan dan produktivitas tenaga kerja akan semakin tinggi jika produktivitas kerja karyawan di perusahaan meningkat. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, namun dalam penelitian ini hanya membahas emotional intelligence, iklim organisasi dan pengembangan karir. Emotional Intelligence merupakan kecerdasan yang terpenting dalam kehidupan dibanding hanya mengandalkan kecerdasan intelektual. Sedangkan iklim organisasi menentukan kenyamanan dalam berkerja. Bagi perusahaan, faktor pengembangan karir merupakan hal penting terkait kebutuhan yang perlu dikembangkan dalam diri seorang karyawan untuk memotivasi karyawan dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini termasuk jenis  penelitian deskripsi kualitatif.

References

Abdul, Masaong K. dan A. Tilomi. 2011. Kepemiminan Berbasis Multiple Intelligence. Bandung : Alfabet.

Adriyani, Putu Diah dan Dewi, I Gusti Ayu Manuati, 2020, Pengaruh Iklim Organisasi, Motivasi kerja dan Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan, E-Jurnal Manajemen, Vol. 9, No. 10, ISSN : 2302-8912, h. 3463-3485.

Angga Rahyu Shaputra dan Susi Hendriani. 2015. Pengaruh Kompetensi, Komitmen Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru. Jurnal Tepak Manajemen Bisnis Vol VII No 1, Januari 2015.

Applebaum, H Steven, Heather Ayre and Barbara T Shapiro, (2001), “Career Management in Information Technology: A Case Study,” Career Development International 7/3.

Cianni dan Wnuck, (1997). Pengaruh kepemimpinan pengembangan karir terhadap komitmen organisasional dan dampaknya kepada peningkatan kinerja karyawan. Iraq: Jurnal Agritech. 4: 13-17.

Dessler, Gary. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta: PT Indeks.

Goleman, Daniel. 2005. Working With Emotional Intelligence. Terjemahan Alex Tri Kantjono W. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2009). Emitional Intelligence. Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. (Terjemahan T. Hermaya). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama

Hadijah, Desy Noor, Istiqomah, Ermina dan Dewi, Rooswita, Santia, 2018, Hubungan Iklim Organisasi Dengan Kecerdasan Emosional Pada Dosen di Universitas Lambung Mangkurat, Jurnal Kognisia, Vol. 1,No.1, h. 43-47.

Henry Simamora, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 1. Yogyakarta: STIE YKPN Yogyakarta.

Maharani, Sisy, dkk, 2020, Keterkaitan Iklim Organisasi Dengan Faktor Lainnya, Journal of Educational Administration and Leaderships, Vol. 2, No. 2, h. 168-174.

Mandala, Erlangga Arya dan Dihan, Faresti Nurdiana, 2018, Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Pada Kepuasan Kerja Yang berdampak Pada Kinerja Karyawan PT Madu Baru Bantul Yogyakarta, Jurnal Kajian Bisnis, Vol. 26, No. 1, h. 13-28.

Marwansyah. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.

Nawawi, H. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif. Cetakan Ke-4. Yogyakarta: Gajah Mada Univercity Press.

Sedarmayanti. 2010. Sumber Daya manusia dan produktivitas. Bandung: CV Mandar Maju.

Sedarmayanti. 2017. Perencanaan Dan Pengembangan SDM Untuk Meningkatkan Kompetensi, Kinerja, Dan Produktivitas Kerja. Bandung: PT. Refika Aditama.

Sirait, Justine T, (2016) Memahami Aspek-aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Grasindo, Jakarta.

Sunyoto, D. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: CAPS.

Yessi Rapareni 2013. Analisis Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Radio Republik Indonesia Palembang. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi. Vol. 3. No. 1. Hal : 36 – 53.

Downloads

Published

2023-04-30

How to Cite

Dian Septianti, & Nyayu Khairani Putri. (2023). DAMPAK EMOTIONAL INTELLIGENCE, IKLIM ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN . Strategi, 13(1), 33–45. https://doi.org/10.52333/strategi.v13i1.106