PENGARUH MODEL ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KAYUAGUNG
THE INFLUENCE OF THE ROUND TABLE MODEL ON THE POEM WRITING ABILITY OF CLASS VII STUDENTS OF STATE MIDDLE SCHOOL 3 KAYUAGUNG
DOI:
https://doi.org/10.52333/didactique.v5i2.440Keywords:
menulis pantun, model round tableAbstract
ABSTRAK: Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh model round table terhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kayuagung. Dengan menulis bisa meluangkan hasil pemikiran kita berupa ide dan gagasan yang kita miliki ke dalam bentuk tulisan. Sehingga, kegiatan menulis memerlukan kerangka yang lebih dalam lagi agar penulis dapat mengungkapkan ide, pemikiran, secara sederhana dan cepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain pra-eksperimental untuk menguji penerapan model round table dalam kegiatan belajar menulis pantun pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kayuagung. Desain penelitian pada penelitian ini adalah single group pre-test and post-test design, dapat diketahui bahwa pada kelas eksperimen pada tes pertama diperoleh nilai tertinggi 85, nilai terendah 50, dan nilai rata-rata 61,55. Pada ujian akhir, nilai tertinggi 95, nilai terendah 65, dan nilai rata-rata 80,86. Sedangkan siswa kelas kontrol pada tes pertama memperoleh nilai tertinggi 80, nilai terendah 50, dan nilai rata-rata 60,52. Pada ujian akhir, nilai tertinggi 90, nilai terendah 55, dan nilai rata-rata 70,52. Sehingga diketahui bahwa tingkat ketuntasan pembelajaran telah tercapai secara signifikan › 0,05 dan tingkat keabsahan 56. Artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan kemampuan menulis pantun dengan menggunakan model round table.
ABSTRACT: Folklore as a literary work has a function as a means of conveying values in shaping national character. Character education is believed to be able to bring students to know cognitive and affective values and put these values into practice in a real way. Character education is seen as an effort to create a generation of the nation that is cognitively and spiritually mature. Apart from that, character education also has a positive impact on Indonesian education. One of the government's efforts to facilitate character-forming learning is through education, namely reintroducing folklore. The Hikayat Raja Miskin is a folk tale from South Sumatra which contains a lot of character education value. This research aims to describe the value of character education in the South Sumatran folktale Hikayat Raja Miskin. The research was conducted using descriptive qualitative methods. The research data takes the form of sentence quotations obtained through the main data source, namely the South Sumatran folktale Hikayat Raja Miskin. The data was collected using note-taking techniques. Once collected, the data is analyzed using interactive techniques. The results of the research show that the Hikayat Raja Miskin contains quite a variety of character education values. The character education values referred to include religious, communicative, curious, respect for achievement, responsibility, creative, social care, independence, hard work, care for the environment, and love of peace.
References
Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Djamarah dan Aswan. (2018). Metodologi Penelitian. Depok: Rajawali Pers.
Indrawati. (2008). Aktif Berbahasa Indonesia untuk SMP. Jakarta: PT Rineka.
Mutati’ah. (2013). Penerapan Teknik Round Table untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 008 Air Putih Kecamatan Lubuk Batu Jaya Kabupaten Indagri Hulu. Pekan Baru: Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau.
Pratama. (2015). Koleksi Pantun dan Puisi. Surabaya: Pustakan.
Priyanto. (2016). Kamus Lengkap Pantun Indonesia. Jakarta: Kunci Aksara.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, H. G. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa.
Wicaksono. (2014). Pengkajian Proda Fiksi. Yogyakarta: Grundhawaca.
Yudha, M. (2008). Strategi Pembelajaran Kooferatif. Bandung: CV. Bintang Wali Artika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 novisanti novi, Tuti Alawiyah, Iin Parlina, Yeyen Yusniar, Alia, Ttiska Purnamalia, Ernani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.