ANALISIS PERBANDINGAN STRUKTUR BETON DENGAN MUTU Fc’ 30 DAN Fc’ 35 PADA MODEL PERENCANAAN GEDUNG ORMAWA UNANTI
DOI:
https://doi.org/10.52333/lateral.v3i1.598Keywords:
Building Planning, Concrete Structures, Concrete Quality, ETABSAbstract
This study will evaluate concrete buildings with grades Fc'30 and Fc'35 in the planning model for the student organization building at Tridinanti University. The observation and literature approach was the research methodology employed in this study. The literature review, data collecting, planned structure drawings, primary data, structural modeling, load analysis, structural analysis, and design control are the eight stages of this research Structural analysis in compliance with SNI 2847-2019, SNI 1726-2019, and SNI 1727-2020 utilizing the ETABS application version 21.1. According to the results of the structural design utilizing the Intermediate Moment Resisting Frame System (SRPMM), the reinforcement is of quality Fy = 420 MPa, and the concrete utilized has a quality of Fc' = 30 MPa and Fc' = 35 MPa. Beam B1, measuring 400 x 200 mm, received reinforcement in the form of 4D13 and 6D13 for support, and 7D13 for field reinforcement. The child beam, measuring 250 mm by 150 mm, is produced by using 2D13 field reinforcement and 2D13 support reinforcement. Columns measuring 450 mm by 450 mm were found to have 2D-120 stirrup reinforcement in addition to 8D22 and 8D24 main reinforcement. The beam's tensile axial force is 693.1914 kN, compressive axial force is 1154.677 kN, shear force is 946.2809 kN, beam support moment is 1130.7728 kN, and field moment is 1007, 1748 kN. These are the resulting shear force, axial force, and moment of force. In the meantime, the column field moment is 6599.6249 kN, the column support moment is 2486.1633 kN, the column shear force is 3955.943 kN, and the column tensile axial force is 1902.8033 kN.
References
Agus, S., & Simarmata , L. (2016). Perancangan Struktur Beton Bertulang berdasarkan SNI 2847:2013. Jakarta: Erlangga.
Asnawi, B., Fuad, I., & Jimmyanto, H. (2023). Analisis Mutu Beton Terhadap Beton Pasca Bakar . Teknik Sipil Lateral, 53 -59.
Departemen Pekerjaan Umum. (1983). Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Bagunan Gedung ( PPIUG 1983 ). Bandung.
Dewi, S. U., & Pratama, M. I. (2018). Analisa Perencanaan Struktur Beton Gedung Kuliah Kampus 2 IAIN Kota Metro Menggunakan Program ETABS (Extended Three Analysis Building Systems). TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi): Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 7(2), 176-197.
Direktorat Bina Teknik Pemukiman dan Perumahan. (2021). Retrieved from Desain Spektra Indonesia: https://rsa.ciptakarya.pu.go.id/2021/
Fuad, I., Asnawi, B., & Octarina, D. (2023). Analisis Perbandingan Kekauan ( Stiffness ) Beton Ringan Terhadap Beton Normal menggunakan Program Visual Basic Aplication. Jurnal Desiminasi Teknologi, 114 -121.
Imron, M., & Sulistia. (2023). Perencanaan Struktur Gedung Kuliah Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu dengan Analisa Struktur menggunkan Software ETABS Versi 20. Jurnal Konstruksi Ronggolawe, 2.
Istimawan, D. (1994). Mengenal Acuan Beton. Yogyakarta: kanisius.
McCormac, J. C. (2004). Desain Beton Bertulang . Erlangga.
Mulyo, & Howel. (n.d.). Pengantar Ilmu Kebumian: Pengetahuan Geologi Untuk Pemula ISBN 979-730-552-X.
Mulyono, T. (2006). Teknologi Beton. Yogyakarta : Andi.
Samekto, W., & Rahmadiyanto, C. (2001). Teknologi Beton. Yogyakarta: Kanisius
Schueller, W. (2001). Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi. Bandung: PT.Refika Aditama.
Standar Nasional Indonesia. (n.d.). 1726-2019 Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Badan Standar Nasional Indonesia.
Standar Nasional Indonesia. (2017). 2052-2017 Standar Struktur Baja. Badan Standar Nasional .
Standar Nasional Indonesia. (2020). 1723-2020 Tentang Pembebanan. Badan Standar Nasional.
Sudarmoko. (1996). Diagram Perancangan Kolom Beton Bertulang. Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
Tjokrodimuljo, K. (2007). Teknologi Beton . Yogyakarta: Biro Penerbit Jurusan Teknik Sipil Teknik UGM.
Tri Nugraha, W., & Yusuf Chandra, A. (2021). Perencanaan Gedung Hotel 5 Lantai di Kota Balikpapan. Jurnal Momen , 58 -63.
Tumilar. (2006). Latar belakang dan Kriteria dalam Menentukan Tolak Ukur Kegagalan Bangunan. Jakarta.
Umum, P. M. (No : 30 /PRT /M/2006). Pedoman Teknis Fasilitas dan Akebilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
Huzaifah, A., Harahap, A. P., Oktavia, A., Sangkuti, D., Amanda, D., Purba, I. S. U. B., & Syahru, Z. A. N. (2025). Analisis tindak tutur mahasiswa dalam berorganisasi di Universitas Negeri Medan (studi kasus organisasi-organisasi FMIPA Universitas Negeri Medan). Komprehensif, 3(1), 380-386.
Siswanto, S., & Prijasambada, P. (2023). Analisis Kinerja Struktur Gedung Bertingkat Menggunakan Metode Pushover. IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains dan Teknologi, 7(1), 46-52.
Alami, F., Isneini, M., & Helmi, M. (2022). Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Bertingkat Dengan Analisis Time History (Studi Kasus: Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro). Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, 10(1), 483793.
