Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada UMKM Bakso Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Re Order Point (ROP)
Keywords:
Bahan Baku, Economic Order Quantity, Optimal, Persediaan, Re-order PointAbstract
Pada dasarnya pengendalian persediaan bahan baku merupakan hal yang wajib ada dalam tiap perusahaan. Tanpa adanya pengendalian persediaan bahan baku yang optimal dalam proses produksi, jika membeli terlalu sedikit dapat menyebabkan kerugian karena tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan berpengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh. Sedangkan, jika membeli terlalu banyak maka akan membuat perusahaan rugi dan juga berpengaruh kepada keuntungan yang diperoleh. UMKM Bakso XYZ merupakan sebuah warung makan yang sudah bergerak dari tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan dan jumlah persediaan bahan baku daging sapi yang optimal di UMKM Bakso XYZ. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa UMKM Bakso XYZ masih menggunakan metode konvensional atau manual dalam mengatur pengendalian persediaan bahan baku. Sehingga, manajemen pengendalian tersebut masih belum optimal dan memiliki total biaya persediaan yang tinggi. Warung Bakso XYZ mengatur persediaan bahan baku dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Re Order Point (ROP). Jumlah kuantitas pemesanan bahan baku daging sapi yang optimal adalah sebesar 4 kg, dengan frekuensi pemesanan sebanyak 22 kali dalam 6 bulan.