Analisis Penerapan Sistem Manajemen K3 di Industri : Studi kasus pada Workshop PT SMT , Kabupaten Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.52333/jietri.v2i02.990Keywords:
Keselematan Kesehatan kerja, Peneapan SMK3, Kesadaran Karyawan, Pengawasan Tidak AmanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT SMT serta faktor-faktor yang memengaruhi tingginya angka kecelakaan kerja. Data primer diperoleh dari wawancara dengan 50 karyawan yang bekerja di empat area yaitu: area cutting, area punching, area welding, dan area bending. Variabel yang diuji meliputi usia, , masa kerja, tingkat pendidikan, pengetahuan, pengawasan, shift kerja, perilaku tidak selamat, dan kondisi tidak selamat, dengan kejadian kecelakaan kerja sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar karyawan memahami pentingnya K3, masih terdapat kecelakaan kerja akibat kurangnya kesadaran, pengawasan yang tidak optimal, serta perilaku tidak aman yang dilakukan oleh beberapa karyawan. Penelitian ini menyarankan peningkatan pelatihan K3 yang lebih intensif, pengawasan yang ketat, dan perubahan budaya kerja agar sistem SMK3 dapat diterapkan secara lebih efektif, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan kerja di perusahaan