PRAKTIK SUAP DALAM CERPEN SUAP KARYA PUTU WIJAYA (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA)
DOI:
https://doi.org/10.52333/didactique.v4i2.147Keywords:
Mimetik, Realitas, Sastra, Sosial, SuapAbstract
This research aims to describe the practice of bribes and the consequences in Suap by Putu Wijaya. It's important to be revealed because a bribe problem becomes a never-ending social problem that proves to be one of the literature subjects. The theory that was used was literary sociology that saw a link between society's problems in literary work (specific) to the real problem in social life. In other words short as a reflection of social life. This research includes qualitative research and de library. As for data collection using literature-reading techniques or library/written sources according to research problems. Data analysis uses data analysis techniques to analyze content analysis. Research produced some things including Suap by Putu Wijaya asserts that bribes are a real event in Indonesian society so that people in bribes are made by Putu Wijaya as an imitation of social reality. Positions practices blamed in the form of bribes is in short stories Suap by Putu Wijaya with social reality is in common. Bribes are addressed as an act that is to be avoided. If there is someone who engages in what supa bribe to get sanctions, especially legal sanction. Thus the emergence of short stories Suap by Putu Wijaya as a form of criticism over the off the mark, the bribes.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan praktik suap dan akibatnya dalam cerpen Suap karya Putu Wijaya. Hal itu penting diungkap karena permasalahan suap menjadi permasalahan sosial yang tak pernah usai terbukti menjadi salah satu subject matter karya sastra. Teori yang digunakan adalah sosiologi sastra yang memandang terdapat hubungan antara permasalahan masyarakat dalam karya sastra (cerpen) dengan permasalahan yang ada dalam kehidupan sosial yang sesungguhnya. Dengan kata lain cerpen sebagai refleksi kehidupan sosial. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena data penelitian ini berupa kata dan kalimat bukan berbentuk kata. Adapun pengumpulan data menggunakan teknik pembacaan literatur atau sumber-sumber kepustakaan/tertulis sesuai dengan permasalahan penelitian. Analisis data menggunakan teknik analisis data analisis isi. Penelitian menghasilkan beberepa hal antara lain cerpen Suap karya Putu Wijaya menegaskan bahwa suap sebagai kejadian nyata di masyarakat Indonesia sehingga masyarakat dalam cerpen Suap karya Putu Wijaya sebagai tiruan realitas sosial. Penyikapan praktik tercela berupa suap yang ada di cerpen Suap karya Putu Wijaya dengan realitas sosial terdapat kesamaan. Suap sama-sama disikapi sebagai suatu perbuatan yang harus dihindari. Apabila ada seseorang yang terlibat dalam perbuatan supa menyuap harus mendapatkan sanksi, terutama sanksi hukum. Dengan demikian lahirnya cerpen Suap karya Putu Wijaya sebagai bentuk kritik atas praktik tidak terpuji, yakni suap.
References
Abrams, M.H. 1976. The Mirror and Lamps: Romantic Theory and Critical Tradition. London-Oxford-New York: Oxford University Press.
Faruk. 2010. Pengantar Sosiologi Sastra : dari Strukturalisme Genetik sampai Post- Modernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fokkema, D.W & E. Kunne-Ibsch. Teori Sastra Abad Kedua Puluh. Terjemahan J. Praptadiharja & Kepler Silaban. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mirzaqon. T, A dan Budi Purwoko . (2017). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori dan Praktik Konseling Expressive Writing. Jurnal BK Unesa, 8(1)
Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sumardjo & Saini.1997. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya
Triwikromo, Triyanto (Ed). 20 Cerpen Indonesia Terbaik 2009. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wellek, Renne & Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Bakti Sutopo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.