PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 PRABUMULIH TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

Wasitoh Meirani; Welly Ardiansyah; Ayu Octarina; Risnawati; Aimi

doi:10.52333/didactique.v4i2.125

Authors

Wasitoh Meirani Politeknik Negeri Sriwijaya
Welly Ardiansyah Politeknik Negeri Sriwijaya
Ayu Octarina Politeknik Negeri Sriwijaya
Risnawati Politeknik Negeri Sriwijaya
Aimi Politeknik Negeri Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.52333/didactique.v4i2.125

Keywords:

Desain factorial 2x2, minat baca, pembelajaran konstruktivisme, pembelajaran konvensional

Abstract

The purposes of this study were to determine (1) the difference in the effect between constructivism and conventional learning strategies on students' Indonesian learning outcomes, to (2) determine the difference in the effect of high learning interest and low learning interest on students' Indonesian learning outcomes, and (3) to determine the interaction between constructivist learning strategies and learning interest on Indonesian learning outcomes. Quantitative methodology of pre-posttest control group design with 2x2 factorial design was used in this study. ANOVA statistical test was used to answer the research objectives. The study population was class XII students in the 2022/2023 academic year of Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Prabumulih consisting of nine classes totaling 289 students. Cluster Ramdom Sampling technique was chosen by taking two classes randomly that have the same characteristics, one class as an experimental class and one class as a control class. The results showed that students taught with constructivism strategy obtained an average score of learning outcomes of 80.16, while students taught with conventional learning strategies obtained an average score of learning outcomes of 78.44. While students who have high learning interest obtained an average score of learning outcomes of 79.68, and students who have low learning interest obtained an average score of learning outcomes of 78.91. The hypothesis results show (1) there is a difference in the effect between constructivism and conventional (expository) learning strategies on students' Indonesian learning outcomes (F=10.099; p=0.000), (2) there is a difference in the effect of high learning interest and low learning interest on students' Indonesian learning outcomes (F=7.595; p=0.008), (3) there is no interaction effect between learning strategies and students' learning interest on students' Indonesian learning outcomes (F=0.124; p=0.726).

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) perbedaan pengaruh antara strategi pembelajaran konstruktivisme dan konvensional terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa, (2) perbedaan pengaruh minat belajar yang tinggi dan minat belajar yang rendah terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa, dan (3) mengetahui interaksi strategi pembelajaran konstruktivis dan minat belajar terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. Metodologi kuantitatif desain pre-posttest control group dengan menerapkan desain faktorial 2x2 digunakan dalam penelitian ini. Uji statistika ANAVA digunakan untuk menjawab tujuan penelitian. Populasi penelitian adalah siswa kelas XII tahun akademik 2022/2023 Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Prabumulih yang terdiri sembilan kelas yang berjumlah 289 orang siswa. Teknik Cluster Ramdom Sampling dipilih dengan mengambil dua kelas secara acak yang memiliki karakteristik yang sama. Satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan strategi konstruktivisme memperoleh skor rata-rata hasil belajar sebesar 80.16, sedangkan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional memperoleh skor ratarata hasil belajar 78.44. Siswa yang memiliki minat belajar tinggi memperoleh skor rata-rata hasil belajar sebesar 79.68, dan siswa yang memiliki minat belajar rendah memperoleh skor rata-rata hasil belajar sebesar 78.91. Hasil hipotesis menunjukkan (1) ada perbedaan pengaruh antara strategi pembelajaran konstruktivisme dan konvensional (ekspositori) terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa (F=10.099; p=0.000), (2) ada perbedaan pengaruh minat belajar tinggi dan minat belajar rendah terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa (F=7.595; p=0,008), (3) tidak ada pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa (F=0.124; p=0.726).

References

Artawan, G. (2017). Pengaruh pendekatan konstruktivisme terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran teks biografi. Journal of Education Research and Evaluation (JERE), 1(4). https://doi.org/10.23887 /jere.v1i4.12151.

Badin, P. P., & Kristiantari, M. G. R. (2021). Pengembangan media wayang karton pada muatan bahasa Indonesia siswa kelas III SD. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 4(2), 299–307. https://doi.org/10.23887/jippg. v4 i2.Darna, &

Darna, & Kemal, I. (2015). Penerapan pendekatan konstruktivisme dalam meningkatkan keterampilan menulis surat pribadi pada siswa kelas IV SD Negeri 11 Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Tunas Bangsa, 2(2), 41–66. Retrieved from https://ejournal.bbg.ac.id/tunasbangsa/article/view/611.

Henriksen, D., Richardson, C., & Shack, K. (2020). Mindfulness and creativity: Implications for thinking and learning. Thinking Skills and Creativity, 37(December 2019), 100689. https://doi.org/10.1016/j. tsc.2020.100689

Idris, I., Sida, S. C., & Idawati, I. (2019). Pengaruh model problem based learning terhadap keterampilan proses dan hasil belajar IPS siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education, 3(2), 58–63. https:// doi.org/10.17509/ijpe.v3i2.21849

Jaedun, & Nuryadin. (2017). Dampak pengiring pembelajaran pendekatan saintifik untuk pengembangan sikap spiritual dan sosial siswa. Cakrawala Pendidikan, 36(1), 44–56.

Lusidawaty, V., Fitria, Y., Miaz, Y., & Zikri, A. (2020). Pembelajaran IPA dengan strategi pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan motivasi belajar siswa di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 4(1), 168–174. https:// doi.org/10.31004/basicedu.v4i1.333

Pebriyanti, Y., Fauzan, A., & Firman. (2020). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa dengan pendekatan kontruktivisme di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 947–954. https://doi.org/10. 31004/basicedu.v4i4.446.

Permana, A. (2016). Pengaruh gaya belajar dan motivasi belajar mahasiswa terhadap kemampuan belajar ilmu alamiah dasar. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA. https://doi.org/10.30998/formatif.v6i3.999.

Prasetyo, A. A., & Nabillah, T. (2020). Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Sesiomadika, 2(1c), 659–663. Retrieved from https:// journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika/article/view/2685

Subakti, H., & Handayani, E. S. (2021). Analisis keterampilan mengajar guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia daring pada siswa Sekolah Dasar. Diglosia: Jurnal Pendidikan, 5(1), 202–210.

Trihono. (2015). Upaya Meningkatkan pemahaman konsep fisika dan kemampuan kerja kelompok melalui penerapan konstruktivisme pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Playen tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika, 2(2). https://doi.org/ 10. 12928/jrkpf.v2i2.3249

Wulandari, N. P. R., Dantes, N., & Antara, P. A. (2020). Pendekatan pendidikan matematika realistic berbasis open ended terhadap kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha, 4(2), 153–164. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jisd.v4i2.25103.