Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Sisa Lebih Pembiayaaan Anggaran (SiLPA) dalam rangka Mengoptimalkan Alokasi Belanja Modal

Authors

  • Mochammad Iqbal Syahrial Rabi’i Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tridinanti, Palembang, Sumatera Selatan
  • Rosalina Pebrica Mayasari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tridinanti, Palembang, Sumatera Selatan
  • Riza Syahputera Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tridinanti, Palembang, Sumatera Selatan

DOI:

https://doi.org/10.52333/kompetitif.v13i2.896

Keywords:

Belanja Modal, Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Kinerja Keuangan Daerah

Abstract

Abstract : The financial performance of local governments can be measured by looking at the ability of local governments to implement financial management rules correctly and effectively in capital expenditure. This study aims to determine whether the fiscal balance fund, original local government revenue, and budget surplus affect capital expenditure in the local government in South Sumatra Province for the 2018-2022 fiscal year. This study uses secondary data in the form of a report on the realization of regional revenue and expenditure budgets sourced from the official website of the Audit Board of Indonesia with a sample of 17 districts/cities in South Sumatra Province. The analysis technique used is multiple linear regression analysis with the SPSS application. The results of the simultaneous test show that the fiscal balance fund, original local government revenue, and the budget surplus affect capital expenditure. The test partially showed that the financial balance fund does not involve capital expenditure. In contrast, the regional original revenue and the remaining budget financing surplus positively affect capital expenditure.

Abstrak : Kinerja keuangan pemerintah daerah dapat diukur dengan melihat kemampuan pemerintah daerah dalam menerapkan aturan pengelolaan keuangan dengan benar dan efektif dalam belanja modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dana perimbangan, pendapatan asli daerah dan sisa lebih pembiayaan anggaran berpengaruh terhadap belanja modal pada pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2018-2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah yang bersumber dari situs resmi Badan Pemeriksa Keuangan dengan jumlah sampel sebanyak 17 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa dana perimbangan, pendapatan asli daerah, dan sisa lebih pembiayaan anggaran berpengaruh terhadap belanja modal. Pengujian secara parsial mendapatkan hasil bahwa dana perimbangan tidak berpangaruh terhadap belanja modal, sedangkan pendapatan asli daerah dan sisa lebih pembiayaan anggaran berpengaruh positif terhadap belanja modal.

References

Aditiya, N. Y., & Dirgantari, N. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SilPa) terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah Ytahun 2013-2015. Kompartemen: Jurnal Ilmiah Akuntansi, XV(1), 42–56.

Arifah, N. A., & Haryanto. (2019). Analisis Pengaruh Sisa Anggaran, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2017. Diponegoro Journal of Accounting, 8(2), 1–8.

Arifah, N. A., Haryanto, JASMINE, K., Hasibuan, N. F. G., & Tiara, S. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara. Diponegoro Journal of Accounting, 8(2), 43–66. https://doi.org/10.30596/liabilities.v4i2.7771

Badjra, I. B., Mustanda, I. K., & Abudanti, N. (2017). Kontribusi Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modal Dan Kinerja Keuangan Daerah Provinsi Bali. Jurnal Akuntansi Indonesia, 6(1), 29. https://doi.org/10.30659/jai.6.1.29-40

Efendi Jikwa, Agustinus Salle, P. K. A. L. (2005). Jurnal Keuda Vol. 2 No. 2. 2(2), 1–15.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Juniawan, M. A., & Suryantini, N. P. S. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Kota Dan Kabupaten Di Provinsi Bali. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(3), 1255.

Muttaqin, E. E., Sari, W. P., Ritonga, P., & Fadillah, D. (2021). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modal Pemerintahan Daerah Kabupaten. Economics, Business and Management Science Journal, 1(1), 22–28. https://doi.org/10.34007/ebmsj.v1i1.7

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.07/2021 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penundaan dan/atau Pemotongan Dana Perimbangan terhadap Daerah yang Tidak Memenuhi Alokasi Dana Desa.

Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Saputra, B. Y., Firdaus, Fakhruddin, I., Rianto, R., Pratiwi, P. N., & Nurhayati. (2022). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modalkabupaten Bengkalis. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(1), 1137–1141.

Sari, N., Djuanda, G., & Sarwani, S. (2018). Pengaruh Dana Perimbangan, Dana Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa), dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Modal dan Dampaknya pada Pertumbuhan Ekonomi. Jural Riset Manajemen Dan Bisnis, 3(1), 91–100.

Talullta, D. L., Lambelanova, R., & Wargadinata, E. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan SILPA terhadap Belanja Modal dan Dampaknya kepada Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah daerah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 8(1), 43–66

Downloads

Published

2024-11-17

How to Cite

Mochammad Iqbal Syahrial Rabi’i, Rosalina Pebrica Mayasari, & Riza Syahputera. (2024). Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Sisa Lebih Pembiayaaan Anggaran (SiLPA) dalam rangka Mengoptimalkan Alokasi Belanja Modal. Jurnal Kompetitif, 13(2), 93–102. https://doi.org/10.52333/kompetitif.v13i2.896