Jurnal Arsitektur INOVARSI https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/inovarsi <p><strong>JOURNAL INFORMATION</strong></p> <table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Journal title</strong></td> <td width="80%"><strong>Jurnal Arsitektur INOVARSI</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Initials</strong></td> <td width="80%"><strong>INOVARSI</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>ISSN Online</strong></td> <td width="80%"><strong>On Process</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>ISSN Print</strong></td> <td width="80%"><strong>On Process</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Frequency</strong></td> <td width="80%"><strong>2 issues per year (January, July)</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>DOI</strong></td> <td width="80%"><strong>On Process</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Publisher</strong></td> <td width="80%"><strong>Universitas Tridinanti Palembang</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Subject Areas</strong></td> <td width="80%"> <ul> <li><strong>Architectural Design</strong></li> <li><strong>Theory and History of Architecture</strong></li> <li><strong>Housing and Settlement</strong></li> <li><strong>Urban Design and Planning</strong></li> <li><strong>Building Technology</strong></li> <li><strong>Computation Architecture</strong></li> </ul> </td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Citation Analysis</strong></td> <td width="80%"><strong>Google Scholar | Dimension |DOAJ | Others</strong></td> </tr> </tbody> </table> <p>INOVARSI : Jurnal Arsitektur INOVARSI serves several goals i.e., being a medium of communication, dissemination and exchange of information, and a medium of publishing scholarly research in the field of Architecture</p> Universitas Tridinanti Palembang en-US Jurnal Arsitektur INOVARSI Perancangan Pusat Perbelanjaan Dan Hotel Di Kota Sekayu Dengan Pendekatan Arsitektur Post Modern Straight Revivalism https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/inovarsi/article/view/1348 <p>Abstrak: Pusat Perbelanjaan dan Hotel di Sekayu dengan pendekatan Arsitektur Post Modern staraight revivalism adalah suatu bangunan yang memiliki dua fungsi kegiatan di dalamnya yang berupa wadah pelayanan untuk penginapan berupa hotel bagi orang-orang yang melakukan perjalanan, serta menyediakan sarana perbelanjaan baik bagi penginap maupun masyarakat umum dengan menerapkan konsep arsitektur yang berusaha mengembalikan ingatan masa lalu dengan menampilkan sajarah untuk menimbulkan bahasa bentuk dengan penggunaan simbol-simbol murni sehingga membangun cita rasa keindahan baru.</p> <p>Keberadaan Pusat Perbelanjaan di Kota Sekayu dan sekitarnya belum ada, tetapi untuk jumlah pasar swalayan cukup banyak. Namum diantaranya masih minim yang menyediakan kelengkapan fasilitas rekreasi, penginapan untuk wisatawan dan pebisnis dari luar kota. Untuk menjawab kebutuhan tersebut maka sangat diperlukan wadah baru sebagai pusat bisnis dan pusat perbelanjaan.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci : Pusat Perbelanjaan dan Hotel di Kota Sekayu.</p> AIDIL FITRI Copyright (c) 2025 Jurnal Arsitektur INOVARSI 2025-06-30 2025-06-30 1 1 Perencanaan Dan Perancangan Pusat Wisata Kuliner Palembang Dengan Pendekatan Neo-Vernakular https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/inovarsi/article/view/1294 <p>Tourism is an activity that cannot be separated from human needs, especially to relieve fatigue. The city of Palembang has a lot of great potential to attract tourists, starting from the industrial sector, such as improving the quality of industrial products, historical buildings, to the culinary sector. The design and planning of the Palembang City tourist center in the culinary sector is very appropriate because it can become a center for culinary buying and selling which aims to be a promotional tool that has an impact on improving Palembang City's MSMEs and also as a solution to preserving all types of Palembang City culinary delights. The application of the theme in this design is by using a neo-vernacular architectural concept approach, which is expected to be a design style that still blends with the culture and functional activities of the building</p> Akasha Wim Kadzalika Copyright (c) 2025 Jurnal Arsitektur INOVARSI 2025-06-30 2025-06-30 1 1 PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CONVENTION CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIGHTECH https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/inovarsi/article/view/1154 <p>Perkembangan “convention dan exhibition” di kota Palembang dinilai sangat menjanjikan, dikarenakan kota Palembang memiliki potensi yang sangat besar di sektor kebudayaan dan wisata, melaksanakan event-event besar skala Nasional dan Internasional, namun belum memiliki fasilitas yang besar untuk menampungnya. Oleh karena itu penulis merancang sebuah fasilitas berupa Convention Center di kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini menggunakan metode Kuantitatif dengan mengumpulkan data terkait lokasi, data preseden sejenis, data standar ruang, yang kemudian di analasis. Lokasi perancanganan ini berada di Jl. Mayjen Yusuf Singedekane, Keramasan, Palembang, bangunan ini memiliki luas lahan 10 Ha, Luas Bangunan 2,4 Ha, dengan fasilitas 4 Hall Conference, Meeting Room, Area public space(konser, event outdoor) Perancangan ini mengutamakan teknologi high-tech dan ramah lingkungan, seperti penggunaan material canggih, dan sistem smart building. Hasil perancangan ini diharapkan dapat memperkuat citra Palembang sebagai pusat kegiatan bisnis dan budaya, serta dapat mengakomodasi berbagai acara nasional dan&nbsp;internasional.</p> Ibnu Aziz Andy Budiarto M. Reza Saputra Copyright (c) 2025 Jurnal Arsitektur INOVARSI 2025-04-24 2025-04-24 1 1 1 9 PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PALEMBANG COMMUNITY CENTER https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/inovarsi/article/view/1153 <p>Palembang <em>Community Center </em>&nbsp;dirancang sebagai pusat kegiatan yang dapat menampung berbagai aktivitas seni, budaya, dan sosial, serta menyediakan fasilitas edukatif dan rekreatif bagi masyarakat Palembang. Dengan pendekatan arsitektur Neo-Vernakular yang menggabungkan elemen tradisional dan modern dalam desainnya, <em>Community Center </em>ini mempertimbangkan kondisi lingkungan dan kebutuhan komunitas. Metode penelitian yang digunakan dalam konsep dan perencanaan selama proses perancangan melalui data primier, data sekunder, analisis tapak, analisis utilitas, dan konsep perancangan. Hasil Perancangan lokasi terletak di Kota Palembang Jl. Gub. H. Bastari. Dengan luas lahan 20.260 M² dan luas bangunan 6.774. M², ruang yang dirancang berupa ruang studio komunitas, ruang kelas, ruang pameran, ruang auditorium, ruang perpustakan, retail, ruang pengelola, dan ruang service.</p> Andy Budiarto Tri Woro Setiati Andre Amanda Copyright (c) 2025 Jurnal Arsitektur INOVARSI 2025-04-24 2025-04-24 1 1 10 17 PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PALEMBANG FASHION CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/inovarsi/article/view/1223 <p>Perancangan Palembang <em>Fashion Center</em> bertujuan untuk menghadirkan pusat mode yang mewadahi berbagai aktivitas industri <em>fashion</em> di Kota Palembang. Dengan pendekatan arsitektur metafora, bangunan ini dirancang sebagai simbol identitas budaya lokal yang dikemas dalam bentuk modern dan fungsional. Berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, bangunan ini memiliki tiga lantai dan berdiri di atas lahan seluas 25.200 m² dengan total luas bangunan 6.622,28 meter persegi. Fasilitas yang tersedia meliputi area produksi, pameran, promosi, edukasi, serta ruang <em>fashion show</em>. Perancangan dilakukan melalui studi literatur, analisis tapak, dan studi preseden terhadap pusat-pusat fashion internasional. Konsep utama menekankan konektivitas antar ruang untuk menciptakan sirkulasi yang efisien dan kenyamanan bagi pengguna.Bangunan ini juga menggabungkan nilai-nilai tradisional dalam desain kontemporer yang mampu menarik perhatian generasi muda sekaligus tetap menghormati budaya lokal. Palembang <em>Fashion Center</em> diharapkan menjadi wadah pengembangan industri <em>fashion</em> lokal dan mampu menarik investor, wisatawan, serta pelaku ekonomi kreatif. Keberadaannya ditargetkan menjadi ikon baru kota dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif regional yang berkelanjutan, menjadikan Palembang sebagai salah satu pusat mode terkemuka di Indonesia.</p> Lutfiah Andy Budiarto Tri Woro Setiati Copyright (c) 2025 Jurnal Arsitektur INOVARSI 2025-05-26 2025-05-26 1 1 18 27