JIeTri : Journal of Industrial Engineering Tridinanti https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Jietri <p><strong>JOURNAL INFORMATION</strong></p> <table class="data" style="width: 100%; height: 444px;" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr style="height: 28px;" valign="top"> <td style="width: 30%; height: 28px;" width="30%"><strong>Journal title</strong></td> <td style="width: 80%; height: 28px;" width="80%"><strong>JIeTri : Journal of Industrial Engineering Tridinanti</strong></td> </tr> <tr style="height: 28px;" valign="top"> <td style="width: 30%; height: 28px;" width="30%"><strong>Initials</strong></td> <td style="width: 80%; height: 28px;" width="80%"><strong>JIeTri</strong></td> </tr> <tr style="height: 28px;" valign="top"> <td style="width: 30%; height: 28px;" width="30%"><strong>ISSN Online</strong></td> <td style="width: 80%; height: 28px;" width="80%"><strong>2988-2303</strong></td> </tr> <tr style="height: 28px;" valign="top"> <td style="width: 30%; height: 28px;" width="30%"><strong>Frequency</strong></td> <td style="width: 80%; height: 28px;" width="80%"><strong>2 issues per year (June and Desember)</strong></td> </tr> <tr style="height: 28px;" valign="top"> <td style="width: 30%; height: 28px;" width="30%"><strong>DOI</strong></td> <td style="width: 80%; height: 28px;" width="80%"><strong>On Process</strong></td> </tr> <tr style="height: 52px;" valign="top"> <td style="width: 30%; height: 52px;" width="30%"><strong>Publisher</strong></td> <td style="width: 80%; height: 52px;" width="80%"><strong>Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang</strong></td> </tr> <tr style="height: 196px;" valign="top"> <td style="width: 30%; height: 196px;" width="30%"><strong>Subject Areas</strong></td> <td style="width: 80%; height: 196px;" width="80%"><strong>- Industrial engineering<br />- Operation Management<br />- Supply Chain Management and Logistics<br />- Operation Research<br />- Manufacturing<br />- Quality Management<br />- System Informatics Manufacturing<br />- Safety and Ergonomic<br />- Human Resources Management</strong></td> </tr> <tr style="height: 28px;" valign="top"> <td style="width: 30%; height: 28px;" width="30%"><strong>Citation Analysis</strong></td> <td style="width: 80%; height: 28px;" width="80%"><strong><a href="https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&amp;hl=id&amp;user=nWLFNXcAAAAJ">Google Scholar</a> | GARUDA |DOAJ | Others</strong></td> </tr> </tbody> </table> <p><strong>JIeTri is a journal published by Department of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Tridinanti Palembang. JIeTri Journal publishes manuscript articles twice a year (June and December). It’s focused on original articles in the form of research results or literature review which provides insight in the field of Industrial engineering that includes the field study of Industrial engineering, Operation Management, Supply chain and Logistics, Operation Reserach, Manufacturing, Quality Management, System informatics Manufacturing, Safety and Ergonomic. </strong></p> <div id="tabs-1"> </div> PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TRIDINANTI en-US JIeTri : Journal of Industrial Engineering Tridinanti 2988-2303 Perancangan Design study of assembly table with anthropometric approach in wood workshop “X” https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Jietri/article/view/654 <p>ABSTRAK</p> <p>Bengkel kayu merupakan tempat kerja yang beraktivitas dalam pengolahan kayu untuk diubah menjadi produk jadi maupun produk setengah jadi menggunakan peralatan dan mesin. Penelitian ini dilakukan di bengkel kayu "X", yang terletak di jl. Bangau No.60, 9 Ilir, Kec. Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatra Selatan. Pekerjaan di bengkel kayu membutuhkan waktu yang lama dan banyak terjadi posisi kerja yang tidak ergonomis sehingga menyebabkan masalah pada Kesehatan seperti nyeri pada punggung, bahu dan leher serta kelelahan lainnya. Berdasarkan itulah kami merancang meja assembly yang ergonomis untuk meningkatkan produktivas pekerja yang sesuai dengan antopometri dari para pekerja di bengkel kayu. Dengan merancang meja assembly yang memberikan dukungan optimal kepada pekerja.</p> <p>&nbsp;</p> <p>ABSTRAK</p> <p>A wood workshop is a workplace that is active in processing wood to be converted into finished or semi-finished products using equipment and machinery. This research was conducted at “X” wood workshop, located at jl. Stork No.60, 9 Ilir, Kec. Ilir Timur II, Palembang City, South Sumatra. Work in the wood workshop takes a long time and there are many non-ergonomic work positions that cause health problems such as back, shoulder and neck pain and other fatigue. Based on that, we designed an ergonomic assembly table to increase worker productivity in accordance with the anthopometry of the workers in the wood workshop. By designing an assembly table that provides optimal support to workers</p> Maria Keristin Novianti Panggabean Aditya Isabed Jean josh hung Yohanes Babtis Reza Saputra4 carolus_jose_jugo Heri Setiawan Copyright (c) 2024 JIeTri : Journal of Industrial Engineering Tridinanti 2024-06-10 2024-06-10 2 01 1 7 Work Work Chair Desaign With An Anthropometric Approach In Convensional Workshops https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Jietri/article/view/646 <p>Bengkel motor konvensional merupakan tempat dimana para pekerja melakukan berbagai aktivitas pekerjaan dengan menggunakan peralatan dan mesin. Pekerjaan di bengkel motor konvensional umumnya membutuhkan waktu yang lama dan dilakukan dengan posisi duduk yang statis. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri punggung, leher, dan bahu, serta kelelahan. Berdasarkan itulah kami membuat rancangan kursi kerja yang ergonomis untuk mengurangi masalah kesehatan para montir bengkel tradisonal dengan merancang kursi kerja yang ergonomis untuk meningkatkan produktifitas dan kinerja pekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropometri untuk merancang kursi kerja yang sesuai dengan antropometri tubuh pekerja bengkel motor konvensional. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berupa racangan kursi kerja yang menggunakan antropometri montir bengkel motor tradisional.</p> <p>&nbsp;</p> <p>in english</p> <p>A traditional workshop is a place where workers carry out various work activities using equipment and machines. Work in traditional workshops generally takes a long time and is done in a static sitting position. This can cause various health problems, such as back, neck, and shoulder pain, as well as fatigue. Based on this, we designed an ergonomic work chair to reduce the health problems of traditional workshop mechanics by designing an ergonomic work chair to increase worker productivity and performance. This research uses an anthropometric approach to design a work chair that suits the body anthropometry of traditional workshop workers. The results obtained from this research are a work chair design that uses the anthropometry of a traditional motorbike repair mechanic.</p> muhammad_ferdy_setiawan Afifah Rycardo Situmorang Cornelius Yelgi Alfredo Heri Setiawan Copyright (c) 2024 JIeTri : Journal of Industrial Engineering Tridinanti 2024-06-19 2024-06-19 2 01 14 20 OPTIMASI WAKTU PELAKSANAAN PADA MANAJEMEN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG POLTEKKES JURUSAN FARMASI TAHAP 1 DENGAN METODE CPM DAN PERT https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Jietri/article/view/681 <p>Penelitian ini membahas tentang optimasi waktu pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Gedung Poltekes Jurusan Farmasi tahap 1 menggunakan Metode CPM dan PERT,dimana pelaksanaan pembangunan di PT. Mulia Nicosalti di Palembang ini terlambatnya waktu penyelesaian yang mengakibatkan meningkatnya biaya proyek dari dana yang disediakan. Maka dari itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana percepatan waktu pelaksaan pekerjaan pada Proyek Pembangunan Gedung Poltekkes Jurusan Farmasi Tahap 1 serta dapat mengetahui percepatan waktu pelaksanaan pekerjaan agar menjadi suatu catatan keberhasilan bagi pelaksana (kontraktor) dalam penyelesaian pekerjaan, serta mengetahui waktu yang cepat dan efisien dengan aplikasi ilmu Manajemen Proyek yang kemudian dapat diaplikasikan di lapangan. Dengan membandingkan kedua metode tersebut dihasilkan data bahwa dengan menggunakan Metode CPM menghasilkan durasi penyelesaian proyek yang lebih cepat. Durasi yang dibutuhkan untuk menyesaikan proyek dengan Metode CPM adalah 22minggu dan dengan Metode PERT 25 minggu atau tingkat harapan dari peluang pekerjaan sebesar 79,12%.dariwaktu pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Gedung Poltekes Jurusan Farmasi tahap 1.</p> Agus Marwan Ganda Anderson Tolu Tamalika Deri Maryadi Mukminatun Ardaisi Copyright (c) 2024 JIeTri : Journal of Industrial Engineering Tridinanti 2024-06-10 2024-06-10 2 01 21 26 Defect Analysis in the Process of Loading and Unloading Boxed Lubricant Products at PT. Pertamina Lubricants Depot Supply Chain Point Kertapati Palembang https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Jietri/article/view/680 <p>Penelitian bertujuan untuk menganalisis jenis dan penyebab cacat yang terjadi pada proses bongkar muat produk box pelumas di PT. Pelumas Pertamina, Depo Supply Chain Point Kertapati, Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan staf terkait, dan analisis dokumen perusahaan terkait proses bongkar muat serta pencatatan cacat produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis cacat yang sering terjadi, yaitu kerusakan fisik pada box, kebocoran pelumas, dan ketidaksesuaian jumlah produk. Penyebab utama cacat ini meliputi ketidaksesuaian prosedur operasional standar (SOP), kurangnya pelatihan bagi tenaga kerja, serta kondisi peralatan dan sarana yang kurang memadai. Didapatkan jenis <em>defect</em> yang dominan yaitu kemasan <em>box</em> produk penyok dengan persentase kerusakan sebesar 68,3% dari 4 jenis <em>defect</em> yang ada. Faktor penyebab <em>defect</em> kemasan <em>box</em> produk penyok pada proses bongkar muat produk yaitu faktor manusia, metode dan material. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi <em>defect</em> kemasan <em>box</em> produk penyok dapat dilihat berdasarkan nilai RPN terbesar yang terdapat pada perlakuan <em>material handling</em> kasar yaitu sebesar 392.</p> Azhari Hermanto MZ Copyright (c) 2024 JIeTri : Journal of Industrial Engineering Tridinanti 2024-06-10 2024-06-10 2 01 27 30 The Ergonomic Analysis and Work Efficiency of Mixue Operators Using Work Factor and REBA Methods https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Jietri/article/view/650 <p>Dalam lingkungan industri modern, penting untuk memahami hubungan antara ergonomi dan efisiensi kerja dalam konteks pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ergonomi dan efisiensi kerja operator Mixue dengan menggunakan metode MOST (<em>Maynard Operation Sequence Technique</em>) dan REBA (<em>Rapid Entire Body Assessment</em>). MOST (<em>Maynard Operation Sequence Technique) dan </em>REBA<em> (Rapid Entire Body Assessment)</em> adalah dua metode yang berfungsi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memperbaiki masalah ergonomi di tempat kerja, terutama dalam konteks tugas-tugas yang melibatkan gerakan fisik. Hasil analisis postur tubuh seorang operator Mixue dengan menggunakan tabel REBA menunjukkan skor 6, yang menandakan bahwa kondisi kerja dan postur saat ini tidak memenuhi standar optimal, dan menunjukkan potensi risiko cedera muskuloskeletal yang moderat hingga tinggi. Selain itu, berdasarkan metode MOST, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh operasi dihitung sekitar 4.212 detik, atau sekitar 0.0702 menit. Dengan demikian, diperlukan intervensi ergonomis yang tepat, pelatihan, dan penyesuaian prosedur kerja untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kesehatan, keselamatan, serta produktivitas pekerja di tempat kerja.</p> Sita Kurniaty Copyright (c) 2024 JIeTri : Journal of Industrial Engineering Tridinanti 2024-06-10 2024-06-10 2 01 31 37