JURNAL DIDACTIQUE Bahasa Indonesia https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique <p><strong>JOURNAL INFORMATION</strong></p> <table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Journal title</strong></td> <td width="80%"><strong>Journal Didactique Bahasa Indonesia</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Initials</strong></td> <td width="80%"><strong>JDBI</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>ISSN Online</strong></td> <td width="80%"><strong>2721-5296</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>ISSN Print</strong></td> <td width="80%"><strong>2721-5288</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Frequency</strong></td> <td width="80%"><strong>2 issues per year (January, July)</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>DOI</strong></td> <td width="80%"> </td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Publisher</strong></td> <td width="80%"><strong>Universitas Tridinanti</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Subject Areas</strong></td> <td width="80%"><strong>Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Citation Analysis</strong></td> <td width="80%"><strong>Google Scholar | Dimension | | Others</strong></td> </tr> </tbody> </table> <p> </p> en-US jurnaldidactique@univ-tridinanti.ac.id (Mukhlas) lppm@univ-tridinanti.ac.id (Lppm Unanti) Thu, 31 Jul 2025 17:27:10 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS TENTANG KEBIJAKAN PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1415 <p><strong>ABSTRAK: </strong>Pemerintah Indonesia menetapkan berbagai kebijakan sebagai upaya penanggulangan penyebaran Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ideologi redaksi Harian Kompas dalam menanggapi berbagai kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Data penelitian berasal dari tajuk rencana Harian <em>Kompas </em>yang berisi tentang sikap redaksi tentang kebijakan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Pengambilan data dilakukan dengan metode simak. Dalam analisis data digunakan teori Fairclough. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, dalam tahap deskripsi ditemukan bahwa dalam kritik yang tidak memihak pemerintah disampaikan dalam wacana 1, 2, dan 4 dan saran yang bernada netral dalam wacana 3. Dalam tahap eksplanasi ditemukan bahwa Harian Kompas merupakan salah satu surat kabar nasional dengan berbagai prestasi sekaligus stabil dalam hal bisnis. Meskipun demikian, dalam tahap interpretasi ditemukan bahwa penulisan kritik dan masukan kepada pemerintah dalam tajuk rencana tersebut dilakukan dengan memperhatikan posisinya sebagai pilar keempat demokrasi, kepentingan pemilik media, dan keberadaan iklan dari pihak luar sebagai salah satu sumber pendapatan media.</p> Ratna Muthia Copyright (c) 2025 Ratna Muthia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1415 Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0000 MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI KEGIATAN MEMBACA DAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1397 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ABSTRAK: Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan mampu memberikan kontribusi positif dalam masyarakat. Salah satu upaya strategi yang dapat dilakukan adalah melalui pembelajaran Indonesia, khususnya melalui keterampilan membaca dan menulis. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran membaca dan menulis dalam pembentukan karakter siswa serta menggambarkan strategi pembelajaran yang mendukung pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, mengkaji berbagai sumber ilmiah seperti buku, artikel, dan jurnal yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan membaca dan menulis tidak hanya memperkuat kemampuan literasi siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter seperti akhlak mulia, berpikir kritis, kreatif, dan tanggung jawab. Misalnya, membaca cerpen Robohnya Surau Kami mendorong siswa untuk memahami pentingnya keseimbangan antara ibadah dan tanggung jawab sosial, sedangkan kegiatan menulis mendorong ekspresi ide secara jujur ​​dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter dalam pembelajaran membaca dan menulis mencakup proses pengembangan nilai moral, etika, dan sosial yang terintegrasi dalam aktivitas literasi. Dengan demikian, pembelajaran Bahasa Indonesia berpotensi menjadi media yang efektif dalam membentuk karakter siswa melalui aktivitas membaca dan menulis yang terarah dan bermakna. Artikel ini juga memberikan referensi strategi bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran berbasis karakter.</span></span></p> <p>&nbsp;</p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Kata Kunci: Pendidikan, Karakter, Membaca, Menul </span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">is</span></span></p> <p>&nbsp;</p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ABSTRAK:&nbsp;</span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk karakter peserta didik agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Salah satu upaya strategis yang dapat dilakukan adalah melalui pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya melalui keterampilan membaca dan menulis. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran membaca dan menulis dalam membentuk karakter peserta didik dan mendeskripsikan strategi pembelajaran yang mendukung pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, mengkaji berbagai sumber ilmiah seperti buku, artikel, dan jurnal yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan membaca dan menulis tidak hanya memperkuat keterampilan literasi peserta didik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter seperti akhlak mulia, berpikir kritis, kreatif, dan tanggung jawab. Misalnya, membaca cerpen “Robohnya Surau Kami” mendorong peserta didik untuk memahami pentingnya keseimbangan antara ibadah dan tanggung jawab sosial, sedangkan kegiatan menulis mendorong penyampaian gagasan secara jujur ​​dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter dalam pembelajaran membaca dan menulis meliputi proses pengembangan nilai-nilai moral, etika, dan sosial yang diintegrasikan ke dalam kegiatan literasi. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Indonesia berpotensi menjadi media yang efektif dalam membentuk karakter peserta didik melalui kegiatan membaca dan menulis yang terarah dan bermakna. Artikel ini juga menyediakan referensi strategis bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran berbasis karakter.</span></span></p> <p>&nbsp;</p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Kata Kunci: Pendidikan, Karakter, Membaca, Menulis</span></span></p> Indah Sulmayanti, Widia Pramesti, Devita Jurnisa, Hersi Tria Pratiwi Copyright (c) 2025 Indah Sulmayanti, Widia Pramesti, Devita Jurnisa, Hersi Tria Pratiwi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1397 Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0000 DARI MAINAN MENJADI MEDIA PEMBELAJARAN: TRANSFORMASI PENGENALAN HURUF DENGAN AUGMENTED REALITY https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1316 <p>Augmented Reality (AR) muncul sebagai media transformatif dalam memperkenalkan huruf kepada anak usia dini di Taman Kanak-kanak (TK). Metode pembelajaran tradisional seringkali kurang menarik bagi anak-anak, yang berdampak pada efektivitas penyerapan materi. Dengan memanfaatkan sifat interaktif dan imersif AR, penelitian ini berupaya mengubah konsep "bermain" menjadi "belajar" yang bermakna. Sebuah aplikasi AR telah dikembangkan untuk memvisualisasikan huruf-huruf dalam bentuk 3D interaktif, memungkinkan anak-anak berinteraksi langsung dengan objek virtual melalui perangkat seluler. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat belajar dan kemampuan pengenalan huruf pada kelompok eksperimen yang menggunakan AR dibandingkan dengan kelompok kontrol. Implikasi dari penelitian ini menyoroti pentingnya inovasi teknologi dalam pendidikan anak usia dini guna menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif, serta menjadikan pengalaman bermain sebagai sarana pembelajaran yang konstruktif.</p> Revie Juniarti, RM. Chairil Andri, Bhramastya Sandy Hargita, Resti Ries Tuti, Sri Wahyuni, Risna Oktaviati Copyright (c) 2025 Revie Juniarti, RM. Chairil Andri, Bhramastya Sandy Hargita, Resti Ries Tuti, Sri Wahyuni, Risna Oktaviati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1316 Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0000 GAYA MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA: STUDI DI KELAS VIII SMP NEGERI 46 PALEMBANG https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1379 <p>Motivasi belajar yang dimiliki siswa mempunyai pengaruh besar terhadap suksesnya kegiatan pembelajaran di sekolah. Selain ditentukan oleh dorongan internal siswa, motivasi belajar juga memiliki pengaruuh dari faktor luar seperti gaya mengajar guru saat menjelaskan materi pelajaran. Pola pembelajaran yang kaku dan kurang interaktif dapat menyebabkan siswa merasa bosan, kehilangan fokus, dan menurunnya motivasi belajar. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini ialah untuk melihat hubungan antara gaya mengajar guru dengan motivasi belajar siswa kelas VIII dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 46 Palembang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel terdiri dari 35 siswa kelas VIII.5 yang dipilih melalui teknik <em>purposive sampling</em>. Angket tertutup digunakan sebagai alat ukur dalam mengidentifikasi gaya mengajar guru serta motivasi belajar siswa. Keabsahan dan konsistensi instrumen telah diperiksa dengan hasil reliabilitas tinggi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan rata-rata skor gaya mengajar guru sebesar 50,94, yang termasuk kategori sangat rendah, sementara rata-rata skor motivasi belajar siswa adalah 59,71, tergolong rendah. Sebagian besar siswa (91,42%) menilai gaya mengajar guru pada kategori sangat rendah, dan 60% siswa memiliki motivasi belajar rendah. Analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara gaya mengajar dan motivasi belajar siswa dengan nilai korelasi 0,657 dan signifikansi 0,000. Artinya, semakin baik gaya mengajar guru, semakin tinggi motivasi belajar siswa.</p> Tiara Anggraini Agustoni, Nurulanningsih, Edi Suryadi Copyright (c) 2025 Tiara Anggraini Agustoni, Nurulanningsih, Edi Suryadi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1379 Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS WANCANA KRITIS PIDATO PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO PADA ACARA GERAKAN INDONESIA MENANAM https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1291 <p>Sebuah negara memerlukan kedaulatan pangan agar rakyatnya sejahtera dan itu dapat di raih melalui swasembada pangan yang salah satunya perlu adanya gerakan Indonesia menanam. Sebuah program nasional perlu di motivasi dan di dukung oleh pemimpin negara yaitu presiden lewat pidato kenegaraan. Pidato kenegaraan dapat mempunyai pesan yang perlu ditangkap secara benar oleh pendengar atau rakyat Indonesia. Metode penelitian untuk mengkaji pidato presiden dapat dilakukan dengan metode analisis wacana kritis melalui penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pidato presiden dalam rangka pembukaan program gerakan Indonesia menanam mempunyai konteks wacana rasa syukur terhadap penggagas program, optimis dan oportunis terhadap program, konteks pasar global dan investor, serta program-program yang terstruktur dari lahan, pembibitan, transportasi sapai jaminan harga dan pasar.</p> AHMAD SUNARDI Copyright (c) 2025 AHMAD SUNARDI https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1291 Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0000 EKSPLORASI PENILAIAN AWAL DALAM MENGGALI PEMAHAMAN SISWA TERHADAP NILAI MORAL DALAM LEGENDA MALING KUNDANG https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1404 <p>ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran penilaian awal dalam menggali pemahaman siswa terhadap nilai moral dalam legenda Malin Kundang. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data berupa cerita rakyat Malin Kundang dan Profil Pelajar Pancasila. Subjek penelitian adalah 23 siswa kelas VIII di MTs Psm Suka Agung, Kabupaten Buay Bahuga. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, dan tugas tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mampu memahami pesan moral cerita secara literal, seperti pentingnya menghormati orang tua dan menjaga asal-usul. Namun, hanya sebagian kecil siswa yang mampu mengaitkan cerita dengan aspek psikologis, tekanan sosial, dan kehidupan pribadi mereka. Temuan ini menunjukkan bahwa penilaian awal dapat menjadi instrumen penting untuk memetakan tingkat pemahaman moral siswa, sehingga guru dapat merancang pembelajaran yang lebih kontekstual dan reflektif. Implementasi metode pembelajaran aktif seperti bermain peran, diskusi, dan Problem-Centered Learning (PCL) disarankan untuk meningkatkan pemahaman moral yang lebih mendalam dan aplikatif.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Indah Sulmayanti, Sindi Qurotul Uyun, Endang Nurfatonah Nurfatonah, Devi Oktaviani Copyright (c) 2025 Indah Sulmayanti, Sindi Qurotul Uyun, Endang Nurfatonah Nurfatonah, Devi Oktaviani https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1404 Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0000 PEMBELAJARAN AFIKSASI DALAM CERITA RAKYAT SUMATERA SELATAN BUJANG KURAP PADA SISWA SMA https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1386 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan kalimat majemuk setara dalam cerita rakyat Sumatera Selatan <em>Bujang Kurap </em>dalam Balai Bahasa Sumatera Selatan serta dampaknya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat SMA. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi dan mengklasifikasikan afiksasi setara berdasarkan jenis konjungsi, yaitu penjumlahan, pemilihan, urutan, dan perlawanan. Hasilnya menunjukkan terdapat keseluruhan temuan sebanyak 126 temuan dengan rincian Prefiks sebanyak 57 temuan, Infiks sebanyak 1 temuan, Sufiks sebanyak 19 temuan, Konfiks sebanyak 49 temuan. Kalimat-kalimat tersebut berperan penting dalam membangun alur cerita, menyampaikan emosi, serta menguatkan pesan moral cerpen. Dari penelitian ini, cerita rakyat dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang efektif dalam mengajarkan pengetahuan morfologi, khususnya afiksasi kepada siswa SMA. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembentukan kata tetapi juga mendorong keterampilan bahasa lainnya.</p> <p>&nbsp;</p> Astriana Wulandari, Falina Noor Amalia, Dimas Priyandi Copyright (c) 2025 Astriana Wulandari, Falina Noor Amalia, Dimas Priyandi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/1386 Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0000