JURNAL DIDACTIQUE Bahasa Indonesia https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique <p><strong>JOURNAL INFORMATION</strong></p> <table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Journal title</strong></td> <td width="80%"><strong>Journal Didactique Bahasa Indonesia</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Initials</strong></td> <td width="80%"><strong>JDBI</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>ISSN Online</strong></td> <td width="80%"><strong>2721-5296</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>ISSN Print</strong></td> <td width="80%"><strong>2721-5288</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Frequency</strong></td> <td width="80%"><strong>2 issues per year (January, July)</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>DOI</strong></td> <td width="80%"> </td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Publisher</strong></td> <td width="80%"><strong>Universitas Tridinanti</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Subject Areas</strong></td> <td width="80%"><strong>Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="30%"><strong>Citation Analysis</strong></td> <td width="80%"><strong>Google Scholar | Dimension | | Others</strong></td> </tr> </tbody> </table> <p> </p> Universitas Tridinanti en-US JURNAL DIDACTIQUE Bahasa Indonesia 2721-5288 PENGGUNAAN MEDIA CANVA DALAM MENGANALISIS STRUKTUR TEKS ULASAN FILM https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/123 <p><strong>Abstrak:</strong> Masalah dalam penelitian ini adakah pengaruh yang signifikan penggunaan media <em>canva</em> terhadap kemampuan menganalisis struktur teks ulasan film siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banyuasin 1. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media <em>canva</em> terhadap kemampuan menganalisis struktur teks ulasan film dibandingkan dengan media teks cetak pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banyuasin 1. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 5 kelas VIII SMP Negeri 4 Banyuasin 1 dengan jumlah siswa 135. Pengumpulan data menggunakan metode <em>pre test-post test control group design</em>. Hasil &nbsp;yaitu 14,653 lebih besar dibandingkan dengan &nbsp;sebesar 1,706. Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai <em>pre test</em> dengan <em>post test</em> menganalisis struktur teks ulasan film pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banyuasin 1. Hasil rata-rata <em>post test</em> kelas eksperimen sebesar 85,59 Telah menunjukkan peningkatan dari hasil <em>pre test</em> sebesar 62,11. Melalui hasil uji t pada skor <em>post test</em> kelas eksperimen dan kontrol didapatkan nilai sebesar 3.178 Nilai tersebut apabila dibandingkan &nbsp;sebesar 1,675 maka lebih besar (3,178 &gt; 1,675).</p> Sinta Adelia Edi Suryadi Edi F. A Milawasri Copyright (c) 2024 Sinta Adelia, Edi Suryadi Edi, F. A Milawasri https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-31 2024-01-31 5 1 1 8 ANALISIS SOSIAL DALAM NOVEL CATATAN HATI SEORANG MAHASISWA KARYA ALIEF AURUM (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN PENDIDIKAN KARAKTER) https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/409 <p>Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan analisis sosial dalam novel <em>Catatan Hati Seorang Mahasiswa</em> karya Alief Aurum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan sosiologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel <em>Catatan Hati Seorang Mahasiswa</em> karya Alief Aurum Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis isi (content analysis). Teknik analisis isi adalah teknik yang dasar penafsirannya memberikan perhatian pada isi pesan yang terdapat dalam dokumen-dokumen berupa buku teks, koran, novel dan lain sebagainya. Hasil penelitian ini adalah: (1) novel <em>Catatan Hati Seorang Mahasiswa </em>Karya Alief Aurum mengandung lima masalah sosial yaitu (1) kemiskinan (2) kejahatan (3) peperangan. (4) masalah generasi muda dalam masyarakat modern (5) masalah pelanggaran terhadap norma masyarakat<em>. </em><em>Kedua</em>, novel <em>Catatan Hati Seorang Mahasiswa </em>Karya Alief Aurum mengandung sembilan piral pendidikan karakter yaitu (1) religius, (2) disiplin, (3) kerja keras, (4) kreatif, (5) mandiri, (6) tolong menolong, (7) bersahabat, (8) gemar membaca, (9) peduli sosial, (10) tanggung jawab.</p> Erwanto Erwanto M. Rama Sanjaya Yeni Octavia Copyright (c) 2024 erwanto https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-31 2024-01-31 5 1 9 21 KALIMAT MINOR PADA DIALOG NOVEL UTARA KARYA BAYU PERMANA: KAJIAN SASTRA https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/433 <h1>Abstrak</h1> <p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan kalimat minor pada dialog novel <em>Utara </em>karya Bayu Permana. Aspek-aspek yang di deskripsikan adalah jenis kalimat minor dan struktur kalimat minor pada dialog novel <em>Utara </em>karya Bayu Permana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Fokus penelitian adalah dialog pada novel <em>Utara</em> karya Bayu Permana, khususnya pada jenis kalimat minor dan struktur kalimat minor. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualititif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Data analisis dengan teknik analisis kualitatif model Creswell. Hasil menunjukkan jenis kalimat minor pada dialog novel Utara karya Bayu Permana terdapat 8 jenis yaitu kalimat minor elips, kalimat minor urutan, kalimat minor sampingan, kalimat minor panggilan, kalimat minor seru sapaan, kalimat minor seru vokatif, kalimat minor seru makian, kalimat minor salam. Jenis yang mendominasi adalah kalimat minor berstruktur jenis kalimat elips. Struktur kalimat yang digunakan: kategori kalimat minor berverba transitif dengan pola inti SPO, SPOK, SPPel, kalimat minor berverba intransitif dengan pola inti SP, SPK, kalimat minor nomina dengan pola SP, SPK, kalimat minor adjektive dengan pola SPK, kalimat minor interjeksi. Struktur kalimat yang mendominasi pada dialog novel Utara karya Bayu Permana adalah kalimat interjeksi. Peran yang mendominasi adalah subjek sebagai pelaku, predikat melakukan tindakan, objek sebagai sasaran dan keterangan sebagai keterangan cara.</p> Bambang Sulistyo Samsul Anam Emilia Contessa Rita Nilawijaya Copyright (c) 2024 Bambang Sulistyo, Samsul Anam, Emilia Contessa, Rita Nilawijaya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-31 2024-01-31 5 1 22 29 NILAI MORAL DALAM CERPEN BOBO.id EDISI KUARTAL PERTAMA 2023 https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/431 <p>Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral dalam cerpen-cerpen pada laman Bobo.id (Majalah Elektronik Bobo). Dalam pendeskripsiannya digunakan konsep nilai menurut Nurgiyantoro untuk memilah nilai moral yang berhubungan dengan diri sendiri, berhubungan dengan lingkungan atau sesame manusia dan berhubungan dengan Tuhan. Metode analisis menggunakan perspektif analisis nilai moral menurut Nurgiyantoro. Berdasarkan hasil analisis , ditemukan banyak nilai moral yang berhubungan dengan diri sendiri dan sesama manusia atau lingkungan. Nilai-nilai tersebut di antaranya; a) bekerja keras,, b) kebersamaan, c) kepedulian, d) keberanian, e) nasionalisme, f) kreatif, g) bersahabat/persahabatan, h) pantang menyerah, i) bertanggung jawab, j) kerja sama, k) bekerja keras, l) kedisiplinan, m) rasa ingin tahu, n) sopan santun dan o) gotong royong. Temuan nilai moral tersebut disimpulkan bahwa wujud nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri dan wujud nilai moral manusia dengan sesama manusia mendominasi cerita pendek pada kanal Bobo.id.</p> Afifah Qodri Rinjani Leonindra Surya Wardhana Arif Setyawan Yanti Sariasih Copyright (c) 2024 Afifah Qodri Rinjani, Leonindra Surya Wardhana, Arif Setyawan, Yanti Sariasih https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-31 2024-01-31 5 1 30 44 TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM PEMBELAJARAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/439 <p><strong>ABSTRAK</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena tuturan penggunaan bahasa, khususnya bahasa tuturan direktif meliputi (1) permintaan, (2) pertanyaan, (3) perintah, (4) larangan, (5) menyetujui dan (6) nasihat yang dituturkan oleh mahasiswa semester 1 dalam pembelajaran Pengantar Keterampilan Berbicara program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang dianalisis dari fenomena penggunaan bahasa ini adalah penerapan enam bentuk tindak tutur direktif mahasiswa. Data yang ada pada penilitian ini ialah tindak tutur direktif&nbsp; dalam rekaman video pembelajaran yang bersumber dari mahasiswa berupa tuturan-tuturan pada dialog yang terdapat dalam vidio. Teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan validasi. Dalam proses pengumpulan data peneliti melakukan&nbsp; analisis data dengan mencari dan menyusun secara simetris data yang diperoleh dari hasil dokumentasi, observasi, simak dan catat. Hasil penelitian ini menyatakan ada beberapa penerapan bentuk tindak tutur direktif meliputi tuturan permintaan, pertanyaan, perintah, menyetujui dan nasihat yang diucapkan oleh penutur. Penutur dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada saat pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode diskusi sebagai alat komunikasi saat penutur mengucapakan atau memberi tuturan pada mitra tutur yang tidak lain adalah rekan kelasnya.</p> <p><strong>Kata kunci :</strong><em> tindak tutur direktif</em><em>, </em><em>pembelajaran </em></p> Ratih Utami Ramadhaniati Dewi Lestari Desi Afrianti Violita Putri Copyright (c) 2024 Ratih Utami Ramadhaniati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-31 2024-01-31 5 1 45 52 PEMBELAJARAN KARAKTER MELALUI CERITA RAKYAT BUJANG KURAP DI SEKOLAH DASAR https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/452 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi dengan merosotnya karakter baik di kalangan anak-anak. Peneliti tertarik merekomendasikan fabel sebagai sarana pembelajaran karakter. Berfokus kepada delapan karakter yang dikemukakan oleh Suyanto yaitu kejujuran/kepercayaan, diplomatis,&nbsp; mandiri dan bertanggung jawab, hormat dan santun (sopan santun dan perilaku),&nbsp; percaya diri dan pekerja keras, murah hati (dermawan), kepemimpinan dan keadilan, baik hati dan rendah hati (tidak angkuh), dan toleransi, perdamaian dan persatuan. Penelitian ini menganalisis teks cerita rakyat Bujang Kurap yang diterbitkan Kemendikbud, Bidang Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa kajian literatur dengan triangulasi data peneliti. Teknik analisa data dengan menggunakan tiga tahap teknik analisa data penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ini, cerita rakyat Bujang Kurap terdapat nilai-nilai karakter yang dapat dipelajari antara lain, hormat dan santun (sopan santun dan perilaku), percaya diri dan pekerja keras, murah hati (dermawan), dan baik hati dan rendah hati (tidak angkuh). Dalam pembelajaran SD, pembelajaran nilai karakter dalam cerita rakyat Bujang Kurap dapat diintegrasikan dalam pembelajaran KD 3.3. dan 4.4 kelas III SD.</p> Tresiana Sari Utami Rani Kurniati Copyright (c) 2024 Tresiana Sari Utami, Rani Kurniati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-31 2024-01-31 5 1 53 60 PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA PADA TINDAK TUTUR MENTERI DAN ANGGOTA DPR DALAM RAPAT KERJA KOMISI IV DPR RI TAHUN 2022 https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/454 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi adanya tuturan dari menteri dan anggota DPR RI dalam rapat kerja komisi IV DPR RI tahun 2022 yang memuat unsur kesantunan dan ketidaksantunan berbahasa. Rapat tersebut berakhir kisruh dikarenakan adanya pemilihan kata yang tidak tepat. Rapat ini disiarkan secara langsung di akun<em> youtube</em> DPR RI dan menimbulkan respon dari masyarakat diberbagai <em>platform</em> media sosial. Tujuan dari penelitian yaitu mendeskripsikan prinsip kesantunan berbahasa pada tindak tutur menteri dan anggota DPR RI dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI tahun 2022. Desain pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah tuturan Menteri Pertanian, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Anggota DPR. Teknik penyediaan data penelitian ini menggunakan teknik catat. Teknik yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini yaitu Teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga maksim pada prinsip kesantunan berbahasa, di antaranya (1) maksim kearifan dengan penanda “menghargai” dan “sedikit”; (2) maksim kedermawanan dengan penanda “membantu” dan “memahami”; dan (3) maksim pujian dengan penanda kata “senang” dan “baik”.</p> Gita Panducita Farikah Hari Wahyono Copyright (c) 2024 Gita Panducita, Farikah, Hari Wahyono https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-31 2024-01-31 5 1 61 69 KORELASI BUDAYA MEMBACA DENGAN HASIL ASESMEN NASIONAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM LITERASI MEMBACA https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/455 <p>Pelaksanaan Asesmen Nasional AKM Literasi dan Numerasi kali kedua dilaksanakan pada tahun 2022. Nilai sebagai hasil dari asesmen ini berupa rapor pendidikan yang diterbitkan tahun 2023. Demikian halnya untuk tingkat XI pada satuan pendidikan Madrasah Aliyah di lingkup Kabupaten Temanggung. Rapor pendidikan menunjukan bahwa kompetensi literasi membaca yang dimiliki siswa belum memuaskan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya korelasi antara budaya membaca pada siswa dengan hasil rapor pendidikan AKM literasi membaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian diawali dengan pembuatan angket kuesioner yang valid dan reliabel untuk menggali data, penentuan responden, pembagian angket, pengisian kuesioner, pengumpulan, dan pengolahan data menggunakan statistik inferensial. Statistik digunakan sejak penentuan validitas dan reliabilitas dari angket, demikian pula dengan data yang diperoleh. Data yang diteliti persebaranya menunjukan bahwa data tidak tersebar secara normal. Kondisi data dengan persebaran demikian mengharuskan pengujian selanjutnya dilakukan secara nonparametrik. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya korelasi atau keeratkaitan yang signifikan antara budaya membaca dengan nilai literasi membaca pada rapor pendidikan. Penelitian ini sekaligus dapat memberikan sumbangan positif mengenai apa yang harus dilakukan siswa dan guru untuk meningkatkan nilai literasi membaca pada asesmen nasional berikutnya.</p> Dwi Rambat Isparianto Farikah Mursia Ekawati Copyright (c) 2024 Dwi Rambat Isparianto, Farikah, Mursia Ekawati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-31 2024-01-31 5 1 70 79