KORELASI BUDAYA MEMBACA DENGAN HASIL ASESMEN NASIONAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM LITERASI MEMBACA

Correlation of Reading Culture with National Assessment Results Reading Literacy Minimum Competency Assessment

Authors

  • Dwi Rambat Isparianto universitas Tidar
  • Farikah Universitas Tidar
  • Mursia Ekawati Universitas Tidar

Keywords:

rapor pendidikan, literasi, statistik, Asesmen

Abstract

Pelaksanaan Asesmen Nasional AKM Literasi dan Numerasi kali kedua dilaksanakan pada tahun 2022. Nilai sebagai hasil dari asesmen ini berupa rapor pendidikan yang diterbitkan tahun 2023. Demikian halnya untuk tingkat XI pada satuan pendidikan Madrasah Aliyah di lingkup Kabupaten Temanggung. Rapor pendidikan menunjukan bahwa kompetensi literasi membaca yang dimiliki siswa belum memuaskan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya korelasi antara budaya membaca pada siswa dengan hasil rapor pendidikan AKM literasi membaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian diawali dengan pembuatan angket kuesioner yang valid dan reliabel untuk menggali data, penentuan responden, pembagian angket, pengisian kuesioner, pengumpulan, dan pengolahan data menggunakan statistik inferensial. Statistik digunakan sejak penentuan validitas dan reliabilitas dari angket, demikian pula dengan data yang diperoleh. Data yang diteliti persebaranya menunjukan bahwa data tidak tersebar secara normal. Kondisi data dengan persebaran demikian mengharuskan pengujian selanjutnya dilakukan secara nonparametrik. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya korelasi atau keeratkaitan yang signifikan antara budaya membaca dengan nilai literasi membaca pada rapor pendidikan. Penelitian ini sekaligus dapat memberikan sumbangan positif mengenai apa yang harus dilakukan siswa dan guru untuk meningkatkan nilai literasi membaca pada asesmen nasional berikutnya.

References

Asrijanty, P. (2020). AKM dan implikasinya pada pembelajaran. Jakarta: Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ghazali, I. (2020). Desain penelitian kuantitatif & kualitatif. Semarang: Yoga Pratama.

Koentjaraningrat. (2005). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Mendikbud. (2020). Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan : AKM dan Implikasinya Pada Pembelajaran. Jakarta.

Morison. (2012). Metode Penelitian Survey. Jakarta : Kencana.

Moleong, L.J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Patimah dkk. (2023). Problem Implementasi Asesmen Kompetensi Minimum di Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar. Journal of Primary Education . : 97-110

Rahim, F. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Sinar Grafika.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabeta.

Sutarno. (2006). Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta : Sagung Seto.

Tarigan, H. (2015). Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : Angkasa.

Downloads

Published

31.01.2024

How to Cite

Dwi Rambat Isparianto, Farikah, & Mursia Ekawati. (2024). KORELASI BUDAYA MEMBACA DENGAN HASIL ASESMEN NASIONAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM LITERASI MEMBACA: Correlation of Reading Culture with National Assessment Results Reading Literacy Minimum Competency Assessment. JURNAL DIDACTIQUE Bahasa Indonesia, 5(1), 70–79. Retrieved from https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/455

Issue

Section

##section.default.title##