OPTIMASI ARUS LISTRIK PADA SISTEM MICROBIAL FUEL CELL MELALUI PENDEKATAN TAGUCHI
DOI:
https://doi.org/10.52333/destek.v12i1.447Keywords:
microbial fuel cell, taguchi, arus, listrik, energiAbstract
Abstrak: Fenomena cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia mendesak pemerintah untuk semakin meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Microbial fuel cell menjadi salah satu pilihan teknologi yang dapat diaplikasikan dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme pada limbah untuk dikonversi menjadi energi listrik. Limbah cair tahu dan air cucian beras merupakan limbah yang berlimpah dan kurang dimanfaatkan. Kandungan senyawa organik yang tinggi pada kedua limbah ini menjadikan mereka sangat berpotensi dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui sistem microbial fuel cell. Pendekatan Taguchi digunakan guna mendapatkan komposisi parameter terbaik dalam menghasilkan arus listrik yang maksimum. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, arus listrik maksimum akan dihasilkan dengan komposisi parameter waktu inkubasi selama satu hari, penggunaan rasio substrat 50% limbah cair tahu dan 50% air cucian beras, serta penambahan bioaktivator sebanyak 5%. Ketiga parameter yang digunakan memberikan pengaruh yang signifikan pada pengujian sistem microbial fuel cell. Waktu inkubasi memberikan pengaruh yang paling besar diantara kedua parameter lain yaitu 50,77%, diikuti rasio substrat sebesar 25,92% dan penambahan bioaktivator sebesar 22,90%. Penelitian yang dilakukan masih dipengaruhi oleh faktor luar namun dalam persentase yang sangat kecil, yaitu 0,40% sehingga pengaruh dari ketiga parameter diatas untuk menghasilkan arus listrik melalui sistem microbial fuel cell adalah 99,60%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurul Moulita, Faizah Suryani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.