OPTIMASI JUMLAH PIT SERVIS BENGKEL SEPEDA MOTOR DENGAN PENDEKATAN TEORI ANTRIAN
DOI:
https://doi.org/10.52333/destek.v13i1.1088Keywords:
optimasi, sepeda motor, pit servis, teori antrianAbstract
Sepeda motor merupakan kendaraan yang sangat diminati masyarakat. Harganya yang bisa dijangkau dan cara pembelian yang mudah menjadi faktor kenapa kendaraan ini banyak dimiliki. Perawatan sepeda motor secara berkala sangat penting dilakukan agar tidak menimbulkan masalah dalam pemakaian moda transportasi tersebut. Bengkel Yamaha PT. Thamrin Brothers Cabang Sako Kenten merupakan salah satu cabang bengkel resmi sepeda motor merek Yamaha yang dimiliki oleh PT. Thamrin Brothers yang fokus melayani perawatan sepeda motor merek Yamaha. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan jumlah pit sepeda motor yang tersedia, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja mekanik dan efektivitas pit sepeda motor pada bengkel tersebut. Dari penelitian yang telah dilakukan selama delapan jam kerja di dalam lima belas hari, diperoleh data jumlah rata-rata kedatangan pelanggan adalah 13 pelanggan, tingkat kedatangan pelangan sebesar 2,11 dan tingkat pelayanan pelanggan sebesar 1,19. Kemudian data tersebut digunakan dalam menentukan jumlah rata-rata pelanggan yang menunggu dalam sistem antrian adalah 2 pelanggan, rata-rata satu pelanggan menunggu dalam sistem antrian sebesar 2 pelanggan, probilitas mekanik untuk berada dalam kondisi sibuk adalah 0,19, dan jumlah pit yang optimal adalah 3 unit.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Devie Oktarini, Azhari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.