PENERAPAN METODE ARC (Activity Relationship Chart) UNTUK MERANCANG ULANG TATA LETAK FASILITAS GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PABRIK GULA SEMUT CV. XYZ DI KARAWANG
Keywords:
gula semut, ARC, stasiun kerja, tata letakAbstract
Gula semut merupakan bahan yang digunakan sebagai pemanis makanan atau minuman hasil dari pengembangan produk gula kelapa atau gula aren. Proses pembuatan gula semut dari gula setengah jadi atau gula cetak melewati beberapa proses diantaranya yaitu penggilingan, pengayakan, pengeringan dan inspeksi sebelum nantinya dilakukan pengemasan atau packing. Dari proses-proses tersebut tentunya membutuhkan peralatan dan fasilitas yang tentunya tata letaknya harus didesain dan dipertimbangkan dengan perhitungan agar tidak terjadi pemborosan atau waste dalam proses produksi maupun material handling. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak fasilitas pada pabrik gula semut CV. XYZ di Karawang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi literatur dan studi lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Activity Relationship Chart (ARC). Berdasarkan hasil penelitian hubungan aktivitas produksi di CV. XYZ belum optimal karena penempatan stasiun kerja masih tidak beraturan yang menyebabkan aliran material bersilangan dalam proses produksi. Kemudian perancangan ulang tata letak fasilitas dengan metode Activity Relationship Chart (ARC) menghasilkan penempatan stasiun kerja yang lebih teratur sehingga proses produksi lebih efisien dan efektif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tahrim, Caca, Rudiansyah, Davit, Mukhlisin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.