ANALISIS PENERAPAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PROSES STAMPING PT WTH
DOI:
https://doi.org/10.52333/destek.v13i1.1025Keywords:
FTA, FMEA, stamping, otomotif, risk priority numberAbstract
Komponen otomotif adalah produk yang sangat mengutamakan ketepatan dan akurasi, sehingga jaminan kualitas harus selalu menjadi prioritas utama. PT WTH adalah perusahaan pemasok komponen otomotif untuk kendaraan roda empat yang terkenal di Indonesia. Namun, saat ini perusahaan tersebut masih menghadapi tingkat cacat yang sangat tinggi, terutama pada lini mesin stamping 200T. Cacat yang paling sering terjadi pada bagian stamping Reinforcement Panel FR, meliputi cacat surface sebesar 52%, outline 27%, dan dented 13%. Data ini diperoleh dari total cacat yang terjadi antara Januari hingga April 2024. Angka tersebut sangat tinggi dan melebihi target yang ditetapkan perusahaan untuk setiap lini produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyebab kegagalan dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode FMEA akan menghasilkan nilai Risk Priority Number (RPN), yang nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan prioritas tindakan perbaikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hananto Setyawan Wicaksono, Heru Darmawan; agus Suwarno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.